Marlin Brothers adalah perusahaan yang bergerak dibidang peternakan dan pengolahan ternak domba/kambing dan sapi. Dirintis sejak tahun 2000 kemudian 2001 terbentuklah nama Marlin Brothers dan resmi menjadi CV pada tahun 2004. Hingga saat ini Marlin sudah mempunyai 4 cabang, yaitu di Nganjuk, Muntilan, Garut dan Ambon.
Risiko Usaha:
• Risiko Mortalitas Ternak
Risiko penyakit dan kematian dari kambing perah terbilang sangat rendah. Upaya yang dilakukan untuk menekan risiko penyakit dan kematian yaitu dengan pemberian vitamin, pakan khusus yang telah diresepkan oleh tim di peternakan kami dan juga dilakukan perawatan rutin secara teratur dan terjadwal. Di sisi lain, untuk kambing perah tingkat mortalitas atas kematian ternak kambing Marlin Brothers dapat dikatakan cukup stabil yakni berada dalam rentang 0% - 0,5% setiap tahunnya. Untuk risiko kematian kambing potong, dapat dikatakan tidak ada resiko kematian atau zero risk. Hal ini dikarenakan Marlin Brothers memiliki mitra binaan yang siap men-supply kebutuhan kambing potong, sehingga Manajemen bisa lebih efisien dalam proses bisnisnya.
• Risiko Sustainability
Mengingat bisnis proses ini mengandalkan single buyer sebagai pembeli utama yaitu EZ Qurban, tentu akan timbul risiko keberlanjutan kontrak. Sejauh ini kontrak yang kami lakukan dengan EZ Qurban Malaysia tetap berlangsung dan juga selalu dilakukan pembaharuan dari tahun ke tahun tanpa ada kendala. EZ Qurban sebagai perusahaan No. 1 di Malaysia yang bergerak di bidang Aqiqah Qurban dengan memiliki total jaringan lebih dari 30 mitra yang tersebar di negara di seluruh dunia, mereka sangat concern terhadap kualitas report untuk setiap order dari client nya, sehingga kami akan terus berusaha untuk selalu amanah dan memberikan report terbaik kami untuk EZ Qurban sehingga keberlanjutan kontrak bisnis bisa tetap terus berjalan. Sejauh ini kami merupakan salah satu mitra terbaik EZ Qurban dengan peringkat ke-2 dari seluruh mitra EZ Qurban di Dunia.
• Risiko Force Majeure
Risiko terjadinya keadaan sangat luar biasa bisa saja terjadi dan mengganggu keberlangsungan bisnis. Risiko yang mungkin dapat terjadi yakni seperti krisis ekonomi, virus, kebakaran, bencana alam, dan sebagainya. Marlin Brothers telah memitigasi risiko tersebut khususnya untuk risiko virus yaitu dengan memberikan vaksin, melakukan pemantauan secara rutin terhadap kondisi kesehatan kambing, serta kebersihan kandang dan lingkungan. Di sisi lain, untuk risiko kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh bencana alam maupun kebakaran, perusahaan akan melakukan mitigasi dengan mendaftarkannya ke dalam asuransi bangunan.