SPBU Shell
Risiko Usaha:
• Risiko Persaingan Usaha
Saat ini persaingan bisnis SPBU di Indonesia cukup ketat. Pesaing bisnis terbesar yang dihadapi oleh PT Ace Jaya Indo Realty adalah Plat merah. Namun PT Ace Jaya Indo Realty memiliki izin eksklusif wilayah 3 Cirebon sehingga persaingan usaha sejenis yang dihadapi dapat dimitigasi oleh pemilik. Apabila pihak lain ingin mendirikan SPBU dengan merk yang sama di wilayah 3 Cirebon, pihak lain harus izin terlebih dahulu dengan PT Ace Jaya Indo Realty. Selain itu, Untuk memenangkan persaingan usaha di bidang SPBU, PT Ace Jaya Indo Realty memberikan service dan memberikan promo yang menarik bagi pelanggan. Strategi ini cukup efektif digunakan sehingga konsumen merasa puas dengan service yang diberikan dan produk yang digunakan.
• Risiko Kebakaran
Minyak adalah bahan yang mudah terbakar. Risiko yang dialami oleh bisnis SPBU yaitu rentan terjadi kebakaran karena menyimpan minyak. Melihat risiko tersebut PT Ace Jaya mengantisipasi dengan cara melakukan cover risiko dengan asuransi. Selain itu, teknologi yang digunakan pada SPBU Shell cukup canggih dan mutakhir, untuk mitigasi risiko, mengawasi dan mengontrol minyak yang disimpan. Oleh karena itu, risiko yang dihadapi dapat diminimalisir dengan baik oleh owner.
• Risiko Keberlangsungan Usaha
Terdapat risiko kelangsungan usaha pada saat masa kontrak kerjasama sewa lahan berakhir. Untuk SPBU Shell Kesambi Cirebon ada kontrak sewa lahan dengan skema fix cost sedangkan untuk SPBU Shell Citraland Cirebon kontrak sewa lahan dengan skema revenue sharing. Khusus untuk sewa lahan, risiko tersebut diminimalisir dengan kerjasama kontrak notarill jangka panjang selama 20 tahun. Manajemen berkomitmen untuk mengamankan setiap risiko dengan melakukan opsi perpanjang yang dinegosiasikan setiap 1 tahun sebelum masa kontrak berakhir dan juga opsi untuk beli.
• Risiko Force Majeure
Risiko terjadinya keadaan sangat luar biasa bisa saja terjadi dan mengganggu keberlangsungan bisnis. Risiko yang mungkin dapat terjadi yakni seperti krisis ekonomi, bencana alam, dan sebagainya. Ekonomi global merupakan salah satu risiko yang dimiliki perusahaan karena harga minyak yang ditawarkan bergantung pada harga minyak dunia. Untuk mengatasi hal tersebut, Kami dengan didukung jaringan bisnis Shell di seluruh dunia akan terus berinovasi untuk berkembang di situasi perubahan zaman apapun untuk survive.